Pandangan islam tentang politik
Pesta demokrasi sudah di mulai, waktunya masyarakat menentukan siapa yang bakal menjadi president dan wapres Republik Indonesia 5 tahun mendatang,,?
Secara pandangan umum bahwa semua capres maupun cawapres memiliki keistimewaan masing masing, berikut sekilas tata cara memilih pemimpin secara pandangan ilmu agama islam :
A. Ijtihad
Ijtihad adalah kesungguhan dalam menganalisa terhadap calon Capres maupun cawapres bahkan di sebutkan dalam fadhilah IJTIHAD jika apa yang kita laksanakan dengan Ijtihad itu benar dan sesuai kenyataan, maka kita mendapatkan dua pahala,
yaitu :
"pertama Pahala Ijtihad dan ke dua Pahala Kesesuaian benar Dengan Apa yg telah di Ijtihadi"
Dan Kedua :
Mendapatkan satu pahala saja
Yaitu "pahala IJTIHAD saja,
jika apa Yang kita Ijtihadi tidak sesuai harapan.
B. Ucapkanlah Bismillah
Mengucapkan basmalah sebelum memberikan hak suara kita adalah matlubah, mengingat penentuan pemimpin yang akan kita pilih, kita niatkan menaruh harapan semoga lebih dapat memakmurkan Negara Indonesia sehingga menjadi baldatun toyyibatun wa robbun ghofur
C. Stop Politik Uang, Sembako, Dll
Meskipun sudah menjadi rahasia umum bahwa pesta politik biasa di hiasi dgn namanya money politik dan sejenisnya, sebisa mungkin mari kita hindari hal tersebut jika mengarah pada riswah/ suap, bi'/ jual hak suara, dan metode politik kotor lainya, tentunya pandangan agama islam melarang hal demikian sesuai keterangan hadis di bawah ini:
عن ابي هريرة قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ثم ثلاثة لا يكلمهم الله ولا يزكيهم ولهم عذاب اليم رجل بايع سلعة بعد العصر فحلف له بالله لأخذها بكذا وكذا فصدقة فأخذها وهو ذلك ورجل بايع اماما لايبايع الا للدنيا فان اعطاه منها وفى وان لم يعطه منها لم يف له ورجل على فضل ماء بالفلاة فيمنعه من ابن السبيل رواه مسلم في الصحيح عن ابن ابي شيبه عن ابي معاوية. ورجل بايع اماما لايبايعه الا للدنيا فان اعطاه منها نصره وان لم يعطه سخط (رواية اخرى). رجل بايع اماما للدنيا فان اعطاه وفى وان منعه نكث (رواية اخرى).
Pertanyaan : Apakah memilih pemimpin karena uang seperti digambarkan di atas termasuk yang dimaksud dalam hadits :
Ya... Secara subtansi jelas sudah dan di jelaskan dengan tuntas dalam hadist di atas..
Semoga bermanfaat dan salam Indonesia yang lebih makmur, aman sentosa nan sejahtera terima kasih
,
Komentar
Posting Komentar